layang layang sangat erat kaitanya dengan budaya di bali layang layang adalah salah satu budaya dari ribuan budaya yang ada di bali.
Seperti layang layang janggan karna saya sangat menyukai jenis layangan ini,yang menarik dari layangan ini adalah ekor yang panjang penuh dengan bermacam macam warna dan sangat indah di lihat saat di tiup angin pada saat mengudara di angkasa,selain itu satu lagi yang menarik dari layangan janggan ini adalah tapel (kepala) layangan ini sangat sangat penuh dengan seni untuk membuatnya kelihatan menarik,selain itu tapel(kepala)janggan ini bisa hidup atau di bali di sebut metaksu,ada beberapa layangan janggan yang seperti itu dan tidak semua dapat seperti itu.
Kabarnya layangan janggan ini di buat oleh kak rengkuh (alm) dan sampai saat ini layangan janggan ini tetep exsis di kalangan rare angon bali.
Pada tahun 2016 ini bali di gegerkan dengan adanya layangan janggan raksasa yang memecahkan rekor Muri Indonesia, Sebagai Layang-layang tradisyonal terbesar dan terpanjang seindonesia dengan lebar kurang lebih 11,25 meter, panjang 15,20 meter, panjang ekor kurang lebih 234,5 meter dan berat total 707 kg.
pembuatan layang layang jenis ini biasanya menghabiskan dana ratusan juta rupiah bahkan lebih karna ekornya yang panjang dan lebar dan di balut dengan bermacam macam warna, tidak mengherankan menghabiskan dana yang begitu besar untuk pembuatan satu layangan janggan ini,karna hobi dan melestarikan budaya bali layangan ini banyak di buat di bali.
Layang layang tradisional bali tidak hanya dikenal di bali bahkan masyarakat luar bali dan manca negara sudah mengenal dan banyak menyukai layang layang teradisional bali.
Layangan janggan ini banyak menyedot perhatian masyarakat luas dari dalam maupun luar negeri khususnya pecinta layang layang bali atau biasa di sebut rareangon bali.
Begitu besar dan mengagumkan itu kata kata yang banyak terucap setiap orang melihatnya saya sendiri menyaksikannya sendiri waktu layang layang janggan ini lomba di pantai padang galak kesiman seakan akan semua tertuju padanya dan layang layang janggan ini di tarik dari beberbagai pecinta layang layang bali (rareangon bali) yang ikut lomba layang layang layang pada saat itu seakan semua bersatu untuk menaiki sang naga raja itu lah sebutan yang khas dari layangan janggan raksasa ini.
Dan saya sebagai warga bali sangat bangga melihat budaya bali di kembangkan dan di lestarikan.Terimakasih sudah membaca
No comments:
Post a Comment
Terimakasih Telah Berkunjung Dan Membaca artikel saya,Selamat Membaca.